Sabtu, 28 Juli 2012

Stres Dapat Menyebabkan Kegemukan dan Diabetes

Pada saat stres, hampir seluruh sistim tubuh ikut terkena dampaknya. Dari segi perilaku, terjadi peningkatan kecemasan dan konsentrasi serta perubahan pola makan. Dari aspek fisik, tubuh memproduksi panas lebih banyak serta perubahan metabolisme berbagai macam zat dalam tubuh.

Hubungan stres dan dampak-dampak tersebut semakin diperjelas oleh sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan di Weizmann Institute's Neurobiology Department. Pada saat stres, salah satu jenis sel otak memproduksi protein yang disebut Urocortin-3 (Ucn3). Protein ini kemudian akan bekerja setidaknya di dua tempat, yaitu di hipotalamus dan di bagian otak yang mengatur perilaku. Hipotalamus merupakan pusat pengatur hormon dan fungsi tubuh, termasuk rasa lapar dan kenyang.

Jika kadar Ucn3 meninggi, dengan segera tubuh mengalami perubahan metabolisme, antara lain turunnya sensitifitas otot terhadap insulin sehingga gula tidak bisa masuk sel dan kadarnya tetap tinggi dalam darah (ciri diabetes). Efek lain adalah timbulnya rasa lapar sehingga mendorang untuk makan lebih banyak, sehingga memicu kegemukan.

Oleh karena itu, sebaiknya kelola stres sebelum menyebabkan diabetes dan obesitas.

sumber : http://www.catatandokter.com/2010/04/stres-dapat-menyebabkan-kegemukan-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar